HaIii ,, teman-teman ku di dunia maya ,,,!!
Waah Ketemu sama Akuu nii, bukan sekedar say hallo saja
akuu jugaa mau kasiih info niih,, yang mungkin sobat butuhkan .... <mdh"an y> (bagi yang dapat tugaas dari gurunya niih apalagi >
PROTISTA
Kingdom
protista terdiri dari organisme eukariotik umumnya uniseluler, mempunyai inti
yang jelas, dan organel nya bermembran. Protista terdiri dari organism tingkat
rendah yang pada dasarnya memiliki kesamaan struktur yang sederhana walaupun
daur hidup, organisasi sel, dan pembelahan sel nya berbeda-beda.
Ciri-ciri
protista:
1. Bersifat
eukariotik
2. Respirasi
secara aerobic
3. Sebagian
besar bersifat uniseluler, beberapa membentuk koloni, multiseluler trdiri dari
banyak sel
4. Ada
yang bereproduksi seara aseksual dan ada secara seksual
5. Sebagian
protista hidup bebas, tetapi ada juga yang bersimbiosis dengan organisme lain
6. Kebanyakan
hidup di perairan, yaitu di laut atau di perairan tawar, seperti kolam, danau,
sungai, dan lain-lain.
Protista
bereproduksi secara seksual maupun aseksual.
Secara umum protista di bagi 2,
yaitu menurut cara memperoleh makannya:
1. Fotoautotrof,
yang dapat membuat senyawa organic kompleks dari molekul anorganik sederhana
menggunakan energy cahaya, misalnya cholorophyta, dan phaephyta.
2. Heterotrof,
yang tidak dapat mengubah molekul anorganik sehingga memerlukan makanan organic
dengan lingkungannya dengan memakan organisme lain, misalnya rhizopoda dan
oomycota.
Anggota
protista adalah organism tingkat rendah bukan jamur, tumbuhan, prokariot dan
hewan, contoh protista adalah:
1.
Protista
Mirip Jamur, terbagi 2:
1.
Myxomycota(jamur
lender plasmodial)
Protista
ini mirip jamur tapi berlendir, berinti banyak dan tidak di batasi oleh dinding
yang kuat, dan memiliki plasmodium(struktur vegetative jamur).
Ciri-ciri
protista mirip jamur adalah, persamaan :
pada waktu stdium badan buah, sedangkan stadium vegetative nya mirip
protozoa. Stadium miselium dan stadium vegetative pada dasar nya memiliki
struktur yang sama, yaitu senositik dan menunjukkan aliran sitoplasma. Perbedaan
nya adalah aliran sitoplasma pada stadium miselium ini di batasi oleh dinding
badan buah.
Cara
reproduksi nya adalah plasmodium bergerak dengan gerakan ameboid di atas
substrat dan dapat dapat mencerna mikroorganisme serta partikel-partikel bahan
organic yang membusuk di dalam sel nya. Selama kondisi lingkungan baik,
plasmodium melanjutkan fase vegetative nya : masa sel terus bertambah dan inti
sel terus membelah. Jika plasmodim bergerak ke tempat yang kering, maka akan
terbentuk badan buah. Badan buah berkembang dan membentuk spora berinti satu
yang diselubungi inti sel. Spora yang lepas dari badan buah akan menjadi gamet
ameboid berflagela satu. Dua gamet akan bergabung menjadi zigot berflagela dua,
Kemudian zigot-zigot akan kehilangan flagella dan menjadi plasmodium baru.
Protista
myxomycota ini tidak merugikan .
Contoh
protista mirip jamur ini adalah acrasiae
yang pada dasarnya lebih mirip dengan protozoa uniseluler, memperbanyak diri
dengan membelah sel dengan pembelahan biner.
2.
Oomycota
(jamur air)
Bentuknya
: memiliki tubuh yang disebut miselium yang tumbuh diatas materi organik.
ciri-ciri
protista oomycota adalah bersifat heterotrofik, baik secara parasit maupun
saprofit, mengandung selulosa dan tidak mempunyai septa kecuali pada struktur
reproduksi nya.
Cara
reproduksi oomycota adalah reproduksi seksual, melibatkan pembentukan
anteridium dan oogonium di ujung hifa vegetative. Jika anteridium bersentuhan
dengan oogenium akan menghasilkan saluran fertilisasi yang akan menembus
oogenium dan menyediakan jalan bagi perpindahan inti. Pembuahan oosfer (sel
telur) menghasilkan zigot. Zigot akan berkembang menjadi oospora.
Protista
Oomycota sangat merugikan karena bersifat parasit dan saprofit, bagi tumbuhan
jika terkena oleh jamur ini akan mengganggu fosintesis. Jika tanaman sudah
terkena oleh jamur ini, maka tanaman tersebut harus di bakar / di musnahkan. Bagi
manusia, karena mengganggu fotosintesis petani mengalami gagal panen dan
mengakibatkan kelaparan.
Contoh
tanaman ini adalah phytophthora infestans, anggota kelas peronospor,
menyebabkan penyakit late blight pada kentang.
2.
Protista
mirip tumbuhan (alga)
Alga
adalah berupa fitoplankton yang hidup melayang dalam air. Akan tetapi ada juga
yang hidup di dasar perairan. Ilmu yang mempelajari alga adalah fikologi.
Bentuk
alga adalah bersel tunggal(uniseluler), membentuk koloni berupa
filament(kumpulan sel berbentuk benang) atau koloni yang tidak membentuk
koloni. Koloni alga yang tidak membentuk filamen umumnya berbentuk bola atau
pipih tanap pelekap.
Ciri-ciri
alga adalah:
1.
Dapat bersimbiosis dengan organisme lainnya
2.
Alga uniseluler ada yang dapat
bergerak dengan kekuatan sendiri ada juga yang tidak dapat bergerak.
3.
Alga berupa filamen berukuran
cukup besar.
4.
Alga tidak berupa filamen umumnya
berbentuk bola atau pipih tanpa pelekap.
5.
Mempunyai alat pelekap.
ð
Reproduksi alga ada melalui
aseksual, yaitu: melalui pembelahan sel menghasilkan dua sel anak yang
masin-masing akan menjadi individu baru. Terjadi pada alga bersel tunggal.
Alga
yang berbentuk koloni tanpa filamen atau nyang berbentuk filament umumnya
bereproduksi dengan fragmentasi(terpecah-pecah nya koloni menjadi beberapa
bagian).
Ada juga dengan zoospora.
ð
Reproduksi alga melalui seksual,
yaitu: melibatkan peleburan dua gamet untuk membentuk zigot dan tumbuh menjadi
individu baru .
2 tipe
reproduksi secara seksual:
ü
Isogami, gamet jantan dan gamet
betina berukuran sama besar dan umumnya dapat bergera. Jika zigot hasil
peleburan gamet betina dengan jantan mengalami dormansi, maka disebut
zigospora.
ü
Oogami, ukuran gamet jantan
berbeda dengan gamet betina. Gamet betina atau telur berukuran besar dan tidak
dapat bergerak, sedangkan gamet jantan berukuran kecil dan dapat bergerak. Jika
zigot yang terbentuk tidak berkecambah tetapi mengalami dormansi maka di sebut
oospora.
Peranan
alga sangat banyak dan akan diuraikan di pembagian alga di bawah.
Kelompok-kelompok
alga adalah:
a.
Alga
coklat
Warna
alga coklat di timbulkan karena adanya pigmen coklat yang secara dominan menyelubungi
warna hijau dari klorofil pada jaringan. Alga coklat mengandung pigmen lain
yaitu klorofi a, klorofil c, violasantin, dan didinosantin. Alga coklat alga
yang memiliki talus terbesar di bandinkan jenis alga lainnya.
Ciri-ciri
alga coklat adalah:
1.
Ukuran talus mulai dari
mikroskopis sampai makroskopis. Berbentuk tegak, bercabang, atau filamen tidak
bercabang.
2.
Memiliki kloroplas tungga. Ada
kloroplas yang berbentuk lempengan diskoid (cakram) dan ada pula yang berbentuk
benang.
3.
Memiliki pirenoid yang terdapat
di dalam kloroplas. Pirenoid merupakan tempat penyimpanan cadangan makanan.
Cadangan makanan yang terdapat pada alga ini berupa laminarin.
4.
Bagian dalam dinding sel tersusun
dalam sel selulosa, sedangkan bagian luar tersusun dari gumi. Pada dinding
seldan ruang antarsel terdapat asam alginate(algin)
5.
Mempunyai jaringan
transportasipada tumbuhan darat.
Reproduksi alga coklat terjadi secara seksual dan aseksual.
Reproduksi aseksual dengan pembentukan zoospora berflagela dan fragmentasi, sedangkan
reproduksi seksual terjadi secara oogami/isogami(ujung lembaran talus yang
fertil membentuk reseptakel, yaitu badan yang mengandung alat pembiak, terdapat
anteridium yang menghasikan sel kelamin jantan dan oogenium menghsilkan sel
telur dan benang-benang mandul).
Alga
coklat bermanfaat bagi industri makanan dan farmasi dan untuk makanan ternak
dan sebagai pupuk karena kandungan nitrogen dan kaliumnya cukup tinggi
sedangkan fosfornya rendah.
Contoh alga coklat:
1.
Fucus serratus
2.
Macrocystis pyrifera
3.
Sargassum vulgare
4.
Turbinaria decurrens
b.
Alga
merah (rhodophyta)
Alga
merah berwarna merah samapai ungu, tetapi ada juga yang lembayung atau
kemerah-merahan. Kromatofora berbentuk cakram atau lembaran dan mengandung
klorofil a, klorofil b, serta karenoi. Akan tetapi warna lain akan tertutup
oleh warana merah fikoeritrin sebagai pigmen utama yang mengadakan fluoresensi.
Jenis rhodophyta tertentu memiliki fikosianin yang member warna biru.
Ciri-ciri alga merah:
1.
Talus berupa helaian atau
bebrbentuk seperti pohon. Banyak alga merah yang tubuh nya dilapisi kalsim
karbonat.
2.
Tidak memiliki flagela
3.
Dinding sel terdiri dari komponen
yang berlapis-lapis.
4.
Memiliki pigmen fotosintetik
fikobilin dan memiliki pirenoid yang terletak di dalam kloroplas.
Reproduksi
alga merah sacara seksual maupun aseksual. Seksual terjadi melalui pembentukan
dua anteridium pada ujung-ujung cabang talus. Reproduksi aseksual terjadi
dengan membentuk tetraspora akan menjadi gametangium jantan dan betina.
Peranan
alga merah adalah sebagai bahan makanan(bahan agar-agar dan sup) dan kosmetik ,
misalnya eucheuma spinosum, industri dan pembentukan terumbu karang.
Contoh
alga merah adalah coralline, palmaria, batrachospermum, moniliforma, gelidium,
gracilaria, eucheuma, dan sciania furcellata.
c.
Alga
keemasan(chrysophyta)
Memiliki
komposisi pigmen, dinding sel, dan tipe flagella sel. Mengandung klorofil a,
dan c santofil.
Ciri-ciri
alga keemasan
1.
Bentuk talus ada yang berupa
batang atau telapak tangan.
2.
Alga keemasan yang bersel satu
ada yang memiliki dua flagela heterodinamik.
3.
Pada kloroplas ditemukan pirenoid
yang merupakan tempat persediaan makanan.
Reproduksi
secara aseksual(dengan cara membelah diri dan seksual(membentuk sel khusus).
Peranan
alga keemasan adalah sebagai produsen dilingkungan perairan laut.
d.
Alga
hijau atau clorophyta
Alga
hijau memiliki pigmen, hasil metabolism, dan struktur dinding sel yang mirip
dengan tumbuhan darat. Pigmen alga hijau adalah klorofil a, dan c, santofil
Ciri-ciri
alga hijau:
1.
Ada yang bersel satu, ada
yang membentuk koloni.
2.
Bentuk tubuh nya ada yang bulat,
filament, lembaran, dan ada yang menyerupai tumbuhan tinggi.
3.
Pada sel reproduktif yang motil
terdapat pigmen yang di sebut stigma.
4.
Di dalam sitoplasma sel yang
dapat bergerak terdapat vakuola kontraktil.
5.
Inti sel alga hijau memiliki
dinding, sehingga bentuk nya tetap.
6.
Pada laga hijau yang motil
terdapat dua flagela yang sama panjang.
Reproduksi alga hijau adalah dengan cara:
aseksual ( terjadi dengan pembentukan zoospora), reproduksi seksual(berlangsung dengan konjugasi.
Peranan
alga hijau adalah sebagai produsen penting dimanapun habitatnya.
Contoh
alga hijau adalah spirogyra, ulva, chlorella.
e.
Diatom
(bacillariophyta)
Bentuknya
berwarna coklat keemasan, tetapi ada juga yang berwarna hijau kekuningan atau
coklat tua. Klorofi a dan c, karetonoid, fukosatin, diatoksantin,
diadinoksantin.
Ciri-cirinya
:
1.
bersifat uniseluler, walaupun ada juga yang
berkoloni.
2.
Talus bersel satu.
3.
Inti sel berada dipusat
sitoplasma.
4.
Kloroplasnya mempunyai bentuk
yang bervariasi, yaitu seperti cakram, seperti huruf h, peripheral, dan pipih..
Reproduksi
dengan cara: seksual dan aseksual.
Peranan diatom adalah bahan penggosok, bahan isolasi,
penyekat, dinamit, pembuat saringan, bahan penyedap suara, bahan pembuat cat,
pernis dan piring-piring hitam.
3.
Protista
mirip hewan atau protozoa
Bentuk
protozoa menyerupai hewan. Ukuran nya kuran dari 10 mikron samp[ai 6 mm.
Ciri-ciri
protozoa adalah :
1.
Tersusun atas sel tunggal
2.
Mempunyai membrane plasma,
sitoplasma dan mitokondria.
3.
Alat gerak protozoa berupa bulu
cambuk (flagella), bulu getar(silis), atau kaki semu(pseudopodium)
Reproduksi
dengan cara aseksual dan seksual.
Protozoa
adalah hewan parasit, saprofit, dan hidup bebas.
Kelompok
protozoa:
1.
Rhizopoda
(kaki semu)
Bentuk
nya terdiri dari protoplasma yang di batasi oleh membra.
Ciri-ciri
protozoa adalah:
1.
Memiliki alat gerak berupa kaki
semu, dua tipe kaki semu adalah tipe lobodia, tipe filopodia.
2.
Memiliki bentuk tubuh yang selalu
berubah.
3.
Ukuran tubuh protozoa sangat
besar berkisar antara 200-300 mikron.
4.
Dilindungi oleh membran sel dan
membrane plasma.
5.
Mempunyai inti sel (nucleus).
6.
Mempunyai vakuola kontraktil(rongga
berdenyut).
7.
Mempunyai vakuola makanan (
rongga makanan).
Reproduksi
dengan cara seksual dan aseksual. Berkembang biak dengan pembelahan biner.
Peranan
protozoa adalah sebagai petunjuk dalam pencairan minyak bumi, menguraikan
makanan di dalam rongga mulut sehingga merusak gigi dan gusi.
Contoh
protozoa adalah:
1.
Entamoeba histolytica
2.
Entamoeba coli
3.
Entamoeba gingivalis
4.
Arcella
5.
Difflugia
6.
Foranifera
7.
Radiolaria
2.
Flagellata
(flagela)
Flagellata dari filum mastigophora dicirirkan dengan adanya
satu hingga beberapa flagella pada ujung anterior tubuh yang berfungsi sebagai
alat gerak.
Flagellata
bereproduksi dengan cara Berkembang biak
dengan pembelahan biner.
Flagela di bagi dua kelompok:
a.
Fitoflagellata
Tubuhnya
di selubungi oleh membrane selulosa, mempunyai lapisan palike, misalnya
euglena.
Reproduksi
dengan cara: seksual(konjugasi), aseksual dengan membelah diri.
Contoh
euglenoida, dinoflagellata, volvocida.
b.
Zooflagellata bentuk tubuh nya
miri leher porifera. Zooflagellata mempunyai flagella yang berfungsi untuk
menghasilkan aliran air dengan menggoyangkan flagella.
c.
Reproduksi dengan cara: aseksual
pembelahan binerlongitudinal, secara seksual belum diketahui.
Contoh
: trypanosome dan leishmania.
3.
Ciliata
(silia)
Bentuk tubuh nya :
1.
Kebanyakan ciliate berbentuk
asimetris kecuali ciliate primitive, yang membentuk simetris radial.
2.
Tubuh diperkuat oleh pelikel,
yaitu lapisan luar yang tersusun dari sitoplsma padat
3.
Tubuh di selimuti oleh silia.
4.
Ciliate mempunyai dua tipe inti
sel yaitu makronukleus dan mikronukleus.
5.
Cilliata tidak mempunyai struktur
khusus untuk pertukaran udara dan ekresi.
Reproduksi
dengan seksual paramecim secara konjugasi, dan pembelahan transversal.
Contoh
caliata adalah:
1.
Tentor
2.
Didinium
3.
Vorticella
4.
Stylonchia
5.
Balantidium celi.
4.
Sporozoa(apicomplexa).
Sporozoa
merupakan golongan tista yang dapat membentuk spora untuk menginfeksi inang
nya. Sporozoa tidak memiliki alat gerak khusus, sehingga gerakannya dilakukan
dengan mengubah kedudukan tubuh nya.
Sporozoa
hidup secara parasit pada hewan dan manusia dan mengambil makanan dengan
menyerap dari tubuhnya inangnya. Respirasi dan ekresi terjadi secara difusi.
Struktur
tubuh :
1.
Tubuhnya berbentuk bulat panjang
2.
Ukuran tubuhnya hanya beberapa
micron, tapi dalam usus manusia atau hewan dapat mencapai 10 mm.
3.
Tubuh terbentuk dari kumpulan
tropozoit memanjang.
Reproduksi
dilakukan dengan cara: aseksual dengan skizogoni yaitu pembelahan diri yang
berlangsung didalam tubuh inang tetap, dan sporogoni yaitu pembentukan spora
yang berlangsung pada inang perantara. Reproduksi secara seksual dilakukan
melalui persatuan gamet jantan dan gamet betina yang berlangsung di tubuh
nyamuk.
Contoh
sprozoa adalah nyamuk, dan mengakibatkan penyakit malaria.
Para
ahli yang mempunyai andil dalam pemberantasan malaria adalah:
1.
Charles Laverans, seorang sarjana
Prancis yang menemukan bahwa malaria di sebabkan oleh plasmodium.
2.
Sir Patrick Mausses, seorang
sarjana Inggris yang menemukan bahwa nyamuk Anopheles adalah vector dalam
penularan malaria.
3.
Ronald Ross dan Baptista Grazili,
sarjana Inggris dan Italia yang menemukan bahwa nyamuk Anopheles betina saja
yang menjadi perantara.
Pada
tahun 2002 telah dilakukan pemetaan genom plasmodium falciparum dn salah satu
vectornya, yaitu Anopheles gambiae. Hasil pemetaan genomtersebut berguna untuk
memahami malaria dengan lebih baik, terutama untuk pengembanganobat dan vaksin
malaria.